Stres pada ikan nila juga perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Tarian Pagar Pengantin: Warisan Budaya Sumatera Selatan yang Memukau
BACA JUGA:Sensasi Bermain Mesin Dingdong di Era 80-an dan 90-an : Hiburan Favorit Pemuda Zaman Itu
Faktor seperti perpindahan ikan dari satu kolam ke kolam lain tanpa proses adaptasi, atau terlalu seringnya ikan dijamah oleh tangan manusia, dapat memengaruhi nafsu makan mereka.
Stres yang berlebihan akan membuat ikan kehilangan energi dan tidak tertarik pada pakan.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama adalah memperbaiki kualitas air kolam.
Kadar amonia dalam air harus diminimalkan karena senyawa ini sangat beracun bagi ikan.
Pengurasan air secara rutin atau penggunaan filter air yang baik dapat membantu menjaga kebersihan kolam.
Pastikan pula pH air berada di angka 6,5–7,5, suhu sekitar 27°C, dan kandungan oksigen sekitar 5 ppm.
Langkah berikutnya adalah memberikan pakan yang sesuai.
Ikan nila membutuhkan pakan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam komposisi seimbang.
Pelet yang dilengkapi vitamin atau obat penambah nafsu makan juga dapat menjadi pilihan.
Pemberian pakan sebaiknya dilakukan sebanyak 3% dari bobot total ikan setiap hari, dibagi menjadi 2–3 kali pemberian, misalnya pada pagi, siang, dan sore hari.
Variasi pakan juga penting untuk meningkatkan nafsu makan ikan.
Selain pakan buatan, pakan alami seperti cacing, serangga kecil, atau sayuran air dapat menjadi alternatif.
Variasi ini memberikan rasa dan tekstur yang berbeda, sehingga menarik bagi ikan nila.