Pendinginan juga membantu mengurangi ketegangan otot dan mempercepat pemulihan tubuh.
Untuk itu, pastikan Anda meluangkan waktu 5–10 menit untuk melakukan peregangan ringan atau berjalan santai setelah jogging.
Peregangan ini tidak hanya membantu menurunkan detak jantung, tetapi juga mencegah otot menjadi kaku dan tegang.
4. Langsung Duduk Bersila atau Tiduran
Setelah jogging, beberapa orang merasa sangat lelah dan langsung duduk bersila atau bahkan tiduran di lantai. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada sirkulasi darah dan otot Anda.
Ketika Anda jogging, aliran darah mengalir deras ke otot-otot kaki. Jika Anda langsung duduk atau tiduran, sirkulasi darah ke jantung dapat terganggu, yang mungkin menyebabkan pusing atau kram otot.
Selain itu, posisi ini juga membuat tubuh sulit melepaskan asam laktat yang menumpuk di otot selama olahraga, sehingga memperlambat proses pemulihan.
Untuk menghindari masalah ini, tetap aktif setelah jogging dengan berjalan santai selama beberapa menit sebelum duduk atau beristirahat.
Jika Anda ingin duduk, pilihlah posisi yang nyaman dengan punggung tegak untuk membantu sirkulasi darah tetap lancar.
Pentingnya Menjaga Rutinitas Setelah Jogging
Selain menghindari kebiasaan buruk di atas, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan untuk memastikan tubuh pulih dengan baik setelah jogging
Rehidrasi Secara Cukup: Minumlah air putih secara bertahap untuk menggantikan cairan yang hilang selama jogging. Jangan menunggu sampai merasa sangat haus.
Konsumsi Makanan Ringan: Pilih makanan ringan yang kaya nutrisi seperti buah, yoghurt, atau kacang-kacangan untuk membantu tubuh pulih.
Pendinginan dan Peregangan: Luangkan waktu untuk melakukan pendinginan dan peregangan ringan agar otot tetap lentur dan bebas cedera.
Ganti Pakaian: Segera ganti pakaian olahraga yang basah oleh keringat untuk menghindari risiko iritasi kulit atau infeksi jamur.
Istirahat yang Cukup: Berikan tubuh waktu untuk beristirahat agar proses pemulihan berjalan optimal.