PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Gunung Masurai Berpotensi di Bidang Pariwisata dan Perkebunan.
Wacana pemekaran Kabupaten Gunung Masurai dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, semakin mendapat perhatian publik.
Dengan luas wilayah sekitar 3.452 km² dan jumlah penduduk sebanyak 63.000 jiwa pada tahun 2023, calon kabupaten ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di sektor pariwisata dan perkebunan.
Aspirasi pemekaran ini muncul dari keinginan masyarakat Luhak 16 atau wilayah barat Kabupaten Merangin untuk mendapatkan pengelolaan yang lebih optimal terhadap potensi daerah mereka.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Upaya Wujudkan 3 Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Merangin
Wilayah Gunung Masurai terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau.
Gunung Masurai, sebagai ikon utama, menawarkan pesona pendakian yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, kawasan ini memiliki Danau Depati Empat, Air Terjun Sigerincing, dan berbagai lokasi wisata alam lainnya yang belum sepenuhnya dieksplorasi.
Potensi pariwisata ini selama ini belum tergarap maksimal karena terbatasnya infrastruktur dan pengelolaan yang terpusat di Kabupaten Merangin.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Riau: Calon Provinsi Riau Pesisir Sebagai Solusi Menekan Angka Kesenjangan Sosial
Dengan menjadi kabupaten mandiri, Gunung Masurai diharapkan mampu meningkatkan promosi pariwisata, membangun akses transportasi yang lebih baik, dan menarik investasi untuk pengembangan destinasi wisata unggulan.
Selain pariwisata, perkebunan merupakan sektor ekonomi utama di wilayah ini.
Kebun kopi, karet, dan kayu manis menjadi andalan masyarakat setempat.