Masyarakat mulai menambahkan mie, bakso, telur, hingga daging ayam dan sapi untuk memperkaya rasa dan tekstur hidangan.
BACA JUGA:Carabikang : Keunikan dan Kelezatan Makanan Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Kuliner Ayam Geprek : Sensasi Pedas yang Menggoda Lidah
Kreativitas masyarakat pun membawa seblak ke level yang lebih tinggi dengan menghadirkan berbagai variasi topping yang menggugah selera, seperti seblak seafood, seblak ayam, dan bahkan seblak yang dipadukan dengan keju.
Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, terutama Instagram dan TikTok, seblak semakin populer.
Foto-foto dan video seblak yang menggoda mata, terutama seblak dengan porsi besar dan penuh topping, menjadi viral dan menarik banyak orang untuk mencicipinya.
Selain itu, kehadiran restoran-restoran dan kedai seblak yang menyajikan menu seblak dengan berbagai variasi topping juga turut mendorong kuliner ini semakin dikenal luas, tak hanya di Bandung, tetapi juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Keunikan Seblak: Rasa Pedas dan Kenyal yang Menggoda
Keunikan seblak yang membedakannya dari hidangan pedas lainnya adalah penggunaan kerupuk basah sebagai bahan utamanya.
Kerupuk yang sebelumnya digoreng hingga kering, disiram dengan kuah pedas berbumbu, lalu dimasak hingga empuk dan kenyal.
Dalam proses memasak ini, rasa pedas dan gurih dari bumbu meresap sempurna ke dalam kerupuk, menciptakan sensasi yang berbeda dari kerupuk biasa.
Bumbu seblak sendiri terbuat dari campuran cabai, bawang putih, kencur, serta rempah-rempah lainnya yang memberikan rasa pedas dan aromatik.
Bagi penggemar makanan pedas, seblak menawarkan pengalaman makan yang sangat memuaskan.
Tidak jarang, pedagang seblak menawarkan level kepedasan yang berbeda, mulai dari yang ringan hingga yang sangat pedas, sesuai dengan selera pelanggan.
Selain kerupuk, bahan lain yang sering ditemukan dalam seblak adalah mie telur, sayuran seperti daun sawi dan kol, bakso, dan telur.
Variasi ini membuat seblak semakin kaya rasa dan menggugah selera.