Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di 2025

Jumat 31-01-2025,21:50 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

BISNIS, PALPOS.ID – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalokasikan belanja modal sebesar US$338 juta pada tahun 2025, dengan fokus utama pada pengembangan infrastruktur gas bumi dan mendukung transisi energi nasional.

Langkah ini sejalan dengan komitmen PGN untuk mendukung keberlanjutan dan memperkuat ketahanan energi nasional.

“Melalui pengelolaan operasional yang optimal dan strategi keuangan yang pruden, kami percaya bahwa PGN dapat terus menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia,” ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko dalam Analyst Briefing pada Kamis lalu (23/1/2025)

Sebesar 67% dari capex akan dialokasikan untuk memperluas jaringan gas bumi, termasuk 200.000 sambungan baru di Sumatera dan Jawa, yang berpotensi menghemat subsidi LPG pemerintah hingga ratusan miliar rupiah.

BACA JUGA:LPG Subsidi: Jamin Kualitas dan Sesuai HET, Pertamina Ajak Masyarakat Beli di Pangkalan Resmi

BACA JUGA:Edukasi Safety Riding Astra Honda Kembali Raih Prestasi di Level Asia & Oceania

“Selain mengurangi impor LPG, jargas memberikan solusi energi yang lebih efisien, bersih, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelas Arief.

Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo, menambahkan PGN menargetkan pertumbuhan volume penyaluran gas hingga 12% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan dari kawasan industri utama di Jawa dan Sumatera.

Sementara itu, pengembangan pipa gas strategis yaitu Pipa Tegal–Cilacap dan pipa minyak Cikampek–Plumpang untuk mendukung distribusi BBM dari TBBM Cikampek ke Plumpang.

Selain itu, PGN terus menjalankan bisnis perdagangan LNG internasional sesuai kontrak yang ada untuk memperkuat kehadiran di pasar global.

BACA JUGA:Asset Bank Sumsel Babel Tumbuh 4.67% Menjadi Rp 39.3 Triliun

BACA JUGA:Edukasi Safety Riding Astra Honda Kembali Raih Prestasi di Level Asia & Oceania

"Kami menghadapi tantangan pasokan gas, tetapi optimis dapat mengelola ini secara optimal melalui inovasi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan,"ujar Fadjar.

Dalam mendukung keberlanjutan, PGN menargetkan pengurangan emisi 4.372 ton CO2 ekuivalen pada 2025 melalui efisiensi operasional dan teknologi ramah lingkungan, termasuk pengembangan biomethane dan diversifikasi produk turunan gas.

Sedangkan 33% dari capex dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu migas.

Kategori :