Dalam perjuangan ini, Sekretaris Umum BMPKMB, Raymond Frans, juga menyatakan bahwa pembentukan Kabupaten Minahasa Barat adalah harapan masyarakat Minahasa Bagian Barat yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Minahasa yang lebih besar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Tantangan dan Harapan Pembentukan Provinsi Barito Raya
"Warga Minahasa Barat sudah lama menginginkan pemekaran ini, dan kami siap mendukung sepenuh hati," tambah Raymond.
Penasehat BMPKMB, Berty Sumalata, menyampaikan bahwa meskipun pada awalnya perjuangan ini sempat difokuskan pada pemekaran Kabupaten Tombulu, kini semua pihak lebih konsentrasi pada pemekaran Kabupaten Minahasa Barat.
"Kami mengikuti aspirasi masyarakat yang lebih memilih pemekaran menjadi Kabupaten Minahasa Barat," tegas Berty.
Pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah
Selain Minahasa Barat, wacana pemekaran juga menyasar wilayah Bolaang Mongondow di Sulut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Blambangan Calon Provinsi Baru di Ujung Timur Pulau Jawa
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru Demi Kesejahteraan Masyarakat
Pemekaran ini bertujuan untuk membentuk Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolmongteng) yang meliputi wilayah Dumoga Timur, Dumoga Utara, Dumoga Barat, dan Kecamatan Lolayan.
Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah diharapkan dapat lebih memudahkan pemerintahan lokal dalam mengelola wilayah yang sangat luas dan mendukung pembangunan yang lebih merata.
Piet Kemur, tokoh masyarakat dari Dumoga Timur, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah.
"Sebagai warga Dumoga, kami sepenuhnya mendukung rencana ini karena akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah ini," kata Piet dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Intip Potensi Lokal Calon Provinsi Sambas Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Menilik Potensi Ibu Kota Calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya
Pemekaran wilayah ini memang dianggap sangat penting oleh masyarakat setempat, karena pemekaran akan memberikan kesempatan lebih besar untuk meningkatkan infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi di wilayah tersebut.