Diharapkan, pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah dapat mempermudah proses pengelolaan dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan yang terlibat.
Salah satu faktor penting dalam kesuksesan pemekaran wilayah adalah dukungan dari masyarakat dan pemerintah.
Di kedua daerah tersebut, baik di Minahasa Barat maupun Bolaang Mongondow Tengah, dukungan masyarakat sangat terasa.
Mereka menilai bahwa pemekaran ini adalah solusi untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan.
Masyarakat di kedua wilayah ini sangat berharap agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat segera merespon tuntutan mereka dengan serius.
Harapan mereka adalah agar pemekaran ini dapat membawa dampak positif dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pemerataan pembangunan ekonomi yang lebih merata.
Meskipun begitu, proses pemekaran daerah tidaklah mudah. Banyak tantangan administratif dan prosedural yang harus dilalui, termasuk pertimbangan dari pemerintah pusat terkait kelayakan pemekaran dan dampaknya terhadap stabilitas sosial-ekonomi di daerah tersebut.
Rencana pemekaran Kabupaten Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah menunjukkan semangat masyarakat Sulawesi Utara untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan tokoh-tokoh lokal, kedua wilayah ini semakin siap untuk memulai babak baru sebagai daerah otonomi yang lebih mandiri.
Dengan besarnya potensi dan aspirasi masyarakat setempat, diharapkan pemekaran ini dapat segera terwujud dan membawa kemajuan signifikan bagi masyarakat di Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah.
Langkah ini juga menjadi contoh bagaimana pemekaran wilayah dapat menjadi solusi untuk pemerataan pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: 4 Kabupaten Termasuk Surga Tambang Emas di Pulau Sulawesi.
Pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Utara menjadi isu strategis yang terus bergulir seiring dengan potensi besar yang dimiliki oleh sejumlah kabupaten di provinsi tersebut.
Salah satu faktor utama yang mendorong pemekaran adalah kekayaan sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan emas yang tersebar di berbagai wilayah.
Empat kabupaten yang menjadi pusat perhatian dalam sektor ini adalah Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Keempat kabupaten ini tidak hanya memiliki cadangan emas yang melimpah, tetapi juga menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan besar yang mengantongi izin resmi dari pemerintah pusat untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam tersebut.