Pencernaan yang Lambat – Dengan metabolisme yang lebih lambat, pencernaan ikan juga melambat, membuat mereka enggan makan dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg sepenuhnya di Pangkalan Resmi, Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Terdekat
Perubahan Pola Makan – Beberapa spesies ikan lebih memilih mencari makan di dasar sungai atau di tempat-tempat yang lebih hangat.
Berkurangnya Respons terhadap Umpan – Ikan menjadi kurang agresif terhadap umpan karena tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar.
Spesies Ikan yang Paling Terpengaruh oleh Suhu Dingin
Tidak semua ikan merespons suhu dingin dengan cara yang sama.
Beberapa ikan sungai seperti ikan mas, ikan lele, dan ikan nila menjadi kurang aktif saat suhu air dingin.
Sementara itu, ikan predator seperti gabus dan toman masih tetap berburu meskipun tidak seaktif di suhu hangat.
Ikan yang lebih sensitif terhadap perubahan suhu cenderung berpindah ke bagian sungai yang lebih dalam atau ke area yang lebih terlindungi, seperti muara sungai atau daerah dengan vegetasi yang lebat, untuk mencari suhu yang lebih stabil.
Cara Mengatasi Masalah Ini bagi Pemancing
Meskipun suhu air yang dingin membuat ikan kurang tertarik dengan umpan, ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan peluang mendapatkan ikan:
Gunakan Umpan yang Lebih Menarik – Pilih umpan dengan aroma kuat atau umpan hidup yang masih bergerak untuk menarik perhatian ikan.
Pancing di Lokasi yang Tepat – Cari area yang lebih dalam atau yang memiliki aliran air lebih lambat, karena suhu air di sana cenderung lebih stabil.
Gunakan Teknik Pancing Lambat – Hindari menarik umpan terlalu cepat. Gunakan teknik slow retrieve agar ikan yang kurang aktif masih memiliki kesempatan untuk menyerang umpan.
Manfaatkan Waktu Terbaik – Pemancing sering mendapatkan hasil terbaik saat matahari mulai menghangatkan air, yaitu di pagi atau sore hari.