Bottom Fishing: Teknik ini digunakan untuk ikan yang berada di dasar sungai, seperti lele dan baung. Gunakan pemberat untuk menjaga umpan tetap berada di dasar air.
Floating Fishing: Jika ikan target sering berada di permukaan air, gunakan pelampung untuk menjaga umpan tetap mengapung.
5. Peralatan yang Sesuai
Menggunakan peralatan yang tepat akan meningkatkan peluang mendapatkan ikan babon. Berikut beberapa perlengkapan yang disarankan:
Joran dan Reel Kuat: Gunakan joran yang cukup kuat dan reel dengan daya tahan tinggi untuk menghadapi tarikan ikan besar.
Senar yang Kuat: Pilih senar dengan kekuatan minimal 10-20 lbs untuk menghindari putus saat bertarung dengan ikan babon.
Mata Kail yang Tajam: Gunakan mata kail berkualitas tinggi agar dapat menembus mulut ikan dengan baik.
6. Kesabaran dan Keuletan
Memancing ikan babon di sungai tidak selalu menghasilkan tangkapan besar dalam waktu singkat. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam menunggu gigitan ikan serta ketepatan dalam mengatur strategi. Jangan mudah menyerah jika dalam beberapa jam pertama belum mendapatkan ikan yang diharapkan.
Memancing ikan babon di sungai membutuhkan kombinasi antara pemilihan umpan yang tepat, pencarian lubuk ikan yang strategis, pemilihan waktu yang ideal, serta penggunaan teknik dan peralatan yang sesuai. Dengan menerapkan strategi yang tepat serta memiliki kesabaran yang tinggi, peluang mendapatkan ikan babon yang besar akan semakin meningkat. Semoga tips di atas membantu para pemancing dalam menaklukkan ikan besar di sungai!*