Tumbuh Pesat di 2024 Bank Digital Dituntut Lebih Adaptif di 2025

Rabu 05-02-2025,20:18 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

Diversifikasi produk menjadi strategi utama untuk mempertahankan daya saing tanpa menimbulkan risiko likuiditas jangka panjang.

Dengan pendekatan yang terintegrasi, bank digital dapat memanfaatkan suku bunga kompetitif sebagai daya tarik, sekaligus menjaga stabilitas keuangan dan profitabilitas di tengah persaingan industri yang semakin dinamis.

3. Kondisi global yang tak menentu

Ketidakpastian global akibat ketegangan geopolitik, kebijakan proteksionisme, dan fluktuasi harga komoditas meningkatkan volatilitas pasar, yang dapat berdampak pada stabilitas perbankan digital.

Oleh karena itu, pendekatan manajemen risiko yang proaktif serta strategi diversifikasi aset menjadi esensial dalam menjaga ketahanan finansial.

Analisis berbasis data analitik dan respons cepat terhadap perubahan kebijakan global menjadi faktor kunci dalam memitigasi risiko dan memastikan stabilitas operasional di tengah dinamika ekonomi global.

Menghadapi tantangan di 2025, Krom Bank menegaskan komitmen untuk bertumbuh secaraberkelanjutan dengan strategi adaptif dan berorientasi pada kebutuhan nasabah.

Penguatan likuiditas, penyaluran kredit yang prudent, serta pengembangan produk keuangan inovatif menjadi kunci dalam menjaga daya saing di tengah lanskap perbankan digital yang dinamis.

Dengan pendekatan ini, Krom

Bank berkomitmen untuk menjaga profitabilitas dan memastikan kesehatan bank demi mendukung keberlanjutan jangka panjang, sekaligus menciptakan nilai lebih bagi ekosistem keuangan digital di

Indonesia. "Kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat, pengelolaan risiko yang disiplin, dan inovasi yang berkelanjutan, Krom Bank dapat terus memberikan nilai tambah bagi nasabah sekaligus

memperkuat posisi kami dalam industri perbankan digital di tahun 2025 dan seterusnya," tutup Anton.*

Kategori :