Tak Yakin Hanya Satu Pelaku Keluarga Ketua RT yang Tewas Dibunuh Desak Polisi Tangkap Pelaku Lainnya

Rabu 05-02-2025,21:15 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

"Kami minta agar kasus ini diungkap sejelas-jelasnya. Kami juga meminta agar pelaku lainnya ditangkap," tegasnya dengan harapan agar keadilan dapat ditegakkan.

BACA JUGA:Tertangkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba, 4 Pemuda di Prabumulih Terlibat Kasus Penjualan Orang

BACA JUGA:Atasi Tumpukan Sampah, Kelurahan Gunung Ibul Usulkan Pengadaan Kontainer

Sementara itu, Fikri, putra sulung Wawansyah, juga menyuarakan harapannya. "Saya minta semuanya dibongkar, dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami yakin pelaku itu lebih dari satu orang," ungkapnya dengan penuh rasa sakit atas kehilangan orang tuanya.

Dikatakannya pula, orang tuanya tersebut merupakan tulang punggung keluarga.

“Adik kami satu masih kuliah, dengan meninggalnya orang tua kami ini bisa-bisa kuliahnya bisa berhenti,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Lubuk Meraksa Kecamatan Lubuk Batang dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad manusia dengan luka disekujur tubuhnya di jembatan Kisam, pada Sabtu 1 Februari 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

Belakangan diketahui korban bernama Wawansyah seorang Ketua RT di Desa Gunung Meraksa.

Pasca penemuan jasad tersebut, satreskrim polres OKU langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya, dalam waktu kurang dari 2 x 24 jam seorang terduga pelaku bernama Rumidi (41), warga Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, berhasil diamankan.

Dari hasil pemeriksaan, Rumidi mengaku nekat membunuh korban karena dendam. 

Atas perbuatan tersebut, kini Rumidi dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun.*

Kategori :