Hasilnya, tenaga yang dihasilkan lebih optimal tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar.
Update sistem injeksi dan pengontrolan oli
Mitsubishi menyempurnakan supply pump dan injector serta menambahkan variable oil control valve, yang membuat akselerasi lebih responsif terutama saat membawa muatan berat.
Torsi lebih cepat di putaran rendah
Mesin 4N16 mampu mencapai torsi puncak di putaran lebih rendah dibandingkan mesin sebelumnya.
Contohnya, pada varian Triton Ultimate 4x4 AT, tenaga mencapai 184 PS di 3.500 rpm, sedangkan torsi maksimal 430 Nm sudah didapat di 2.250 rpm.
Ini memberikan keunggulan signifikan dalam medan berat seperti tambang dan perkebunan.
Mitsubishi menyediakan All New Triton dalam tiga varian tenaga mesin, yang masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan pengguna:
110 PS (108 dk)
Cocok untuk industri yang membutuhkan kendaraan dengan daya tahan tinggi di medan berat tetapi tidak terlalu membutuhkan kecepatan tinggi.
150 PS (148 dk)
Tersedia pada varian GLS, ideal untuk penggunaan kombinasi di jalan raya dan off-road ringan.
184 PS (181 dk)
Tersedia di varian Ultimate, lebih cocok untuk penggunaan harian yang mengutamakan performa dan kenyamanan.
Meski menggunakan basis mesin yang sama, Mitsubishi menyesuaikan output tenaga dan torsi melalui mapping ECU yang berbeda untuk setiap varian.
Hal ini memungkinkan kendaraan tetap efisien dan optimal sesuai kebutuhan.