Peningkatan kualitas jalan dan jembatan antar-kecamatan
Pengembangan fasilitas kesehatan dan pendidikan
Penyediaan jaringan listrik dan air bersih yang lebih merata
Pembangunan pelabuhan dan transportasi laut yang lebih modern
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan infrastruktur dasar yang selama ini masih kurang bisa segera diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut.
Tantangan dan Kendala Pemekaran
Meski memiliki berbagai potensi dan dukungan masyarakat, usulan pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep tetap menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:
Moratorium Pemekaran Daerah
Pemerintah pusat saat ini masih menerapkan moratorium pemekaran daerah. Hal ini menjadi kendala utama bagi daerah yang ingin memisahkan diri dari kabupaten induk.
Kesiapan Sumber Daya Manusia dan Anggaran
Pemekaran daerah membutuhkan persiapan matang dari segi SDM dan anggaran.
Pemerintah daerah harus memastikan bahwa calon kabupaten baru memiliki aparatur pemerintahan yang kompeten serta sumber daya finansial yang cukup.
Koordinasi dengan Kabupaten Induk
Proses pemekaran memerlukan komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak yang mengusulkan pemekaran dengan pemerintah Kabupaten Lingga sebagai daerah asal.
Masyarakat Singkep berharap pemerintah pusat dapat segera memberikan respons positif terhadap usulan pemekaran ini.
Mereka menginginkan wilayah yang lebih mandiri agar pengelolaan potensi daerah dapat dilakukan dengan lebih fokus dan efisien.
Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi juga menyarankan agar pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep didukung dengan kajian akademik yang mendalam dan penyusunan roadmap pembangunan yang jelas.
Dengan demikian, pemekaran ini tidak hanya sebatas pembentukan daerah baru, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Usulan pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep di Provinsi Kepulauan Riau mencerminkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
Dengan potensi ekonomi yang besar di sektor perikanan, pertambangan, pariwisata, serta pertanian, daerah ini memiliki peluang untuk berkembang lebih pesat sebagai kabupaten yang mandiri.