Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang dapat menurun, yang meningkatkan risiko osteoporosis.
BACA JUGA:Iqbal Berpamitan Kembali Bertugas di Pemprov Sumsel
BACA JUGA:Hasan HD Dipercaya Menjadi Ketua ICMI OKU
Wanita lebih rentan mengalami kondisi ini akibat penurunan kadar hormon estrogen.
Konsumsi vitamin D3 sejak dini dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di masa tua.
3. Mendukung Kesehatan Ginjal
Ginjal berperan dalam mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.
Namun, gangguan ginjal dapat menghambat proses ini, sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat optimal dari vitamin D.
Mengonsumsi vitamin D3 secara rutin dapat membantu mencegah perburukan kondisi pada penderita gangguan ginjal.
4. Mengurangi Risiko Infeksi Pernapasan
Vitamin D3 berkontribusi dalam menjaga sistem imun, sehingga dapat membantu tubuh melawan infeksi pernapasan, seperti flu, pneumonia, dan tuberkulosis (TBC).
Asupan vitamin D3 yang cukup juga dapat mengurangi gejala peradangan akibat infeksi, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Vitamin D3 juga berperan dalam mengatur suasana hati dan kesehatan mental.
Kekurangan vitamin ini sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan.
Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan vitamin D3 dapat membantu menjaga stabilitas emosi dan kesejahteraan mental.