PALPOS.ID - Alpukat adalah salah satu buah yang terkenal dengan kelezatannya.
Selain rasanya yang enak dan lembut, buah yang satu ini juga kaya akan manfaat kesehatan.
Di antara berbagai jenis alpukat yang ada, alpukat Hass menonjol sebagai jenis yang paling banyak digemari dan diproduksi secara global.
Alpukat Hass memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya primadona di pasar buah, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan olahan berbagai produk makanan.
BACA JUGA:Keunikan Buah Cucamelon “Semangka Kecil” yang Menakjubkan
BACA JUGA:Menu yang Cocok untuk Ngedrakor Teman Sempurna untuk Maraton Drama Korea
Asal Usul Alpukat Hass
Alpukat Hass pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Rudolph Hass pada tahun 1926 di California, Amerika Serikat.
Awalnya, Hass menanam pohon alpukat dari biji yang ia peroleh, namun yang menarik, hasil buah dari pohon tersebut memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dengan jenis alpukat lainnya.
Setelah melalui serangkaian percobaan, ia akhirnya berhasil mengembangkan varietas yang dikenal dengan nama alpukat Hass.
BACA JUGA:5 Band yang Tetap Jadi Favorit Hingga Sekarang : Ini Bandnya
BACA JUGA:Perlukah Memakai Essen untuk Mancing di Sungai? Ini Keunggulan dan Kekurangannya
Keunikan dari buah ini segera menarik perhatian banyak orang, dan tidak lama kemudian alpukat Hass mulai diproduksi secara komersial.
Ciri Khas Fisik Alpukat Hass
Salah satu ciri utama yang membedakan alpukat Hass dengan varietas lainnya adalah kulitnya yang berwarna gelap, bahkan cenderung hitam kehijauan saat sudah matang.