PALPOS.ID - Ketika berbicara tentang mobil klasik yang memiliki daya tarik abadi, Citroën 2CV tahun 1956 adalah salah satu nama yang tidak bisa diabaikan.
Mobil mungil yang unik ini bukan sekadar kendaraan, tetapi juga simbol sejarah otomotif Prancis yang menggambarkan kesederhanaan, efisiensi, dan kepraktisan dalam satu paket.
Dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan, 2CV berkembang menjadi kendaraan ikonik yang dicintai di seluruh dunia.
Sejarah dan Konsep Awal: Mobil Rakyat Prancis
BACA JUGA:Tidak Miliki Amdal, Perusahaan Tambang Harus Diberi Sanksi
BACA JUGA:Eksplorasi Tanpa Batas! Defender 130, Pilihan Para Petualang Sejati.
Citroën 2CV pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an, namun peluncurannya tertunda karena Perang Dunia II. Akhirnya, pada tahun 1948, Citroën memperkenalkan model ini ke publik di Paris Motor Show.
Tujuan utama desainnya adalah menciptakan mobil yang terjangkau dan praktis untuk para petani dan masyarakat pedesaan Prancis.
2CV, yang merupakan singkatan dari "Deux Chevaux" atau "Dua Tenaga Kuda," mengacu pada klasifikasi pajak kendaraan di Prancis berdasarkan output tenaga mesinnya yang kecil.
Pada tahun 1956, Citroën 2CV telah berkembang dengan berbagai pembaruan, namun tetap mempertahankan prinsip dasarnya: murah, sederhana, dan dapat diandalkan.
BACA JUGA:Harga Lebih Hemat, Fitur Tetap Mewah Aion V Exclusive Siap Melaju!
BACA JUGA:Kenapa Chery OMODA E5 Jadi EV Terlaris? Ini Keunggulannya!
Dengan desain yang minimalis namun inovatif, mobil ini berhasil memenangkan hati banyak orang dan menjadi kendaraan pilihan bagi mereka yang menginginkan transportasi efisien dengan biaya operasional rendah.
Spesifikasi Teknik: Mesin Kecil, Performa Andal
Citroën 2CV 1956 didukung oleh mesin twin-cylinder datar berpendingin udara dengan kapasitas 425cc, menghasilkan sekitar 12 tenaga kuda.