Paket Berbuka Puasa dengan Menu Khas Palembang
Dalam program ini, Executive Chef BATIQA Hotel Palembang, Maryoto, mengungkapkan bahwa FRESQA Restaurant di BATIQA Hotel Palembang menawarkan paket berbuka puasa seharga Rp 175.000 nett per orang, sementara di BATIQA Play9round, tersedia paket berbuka puasa dengan konsep outdoor yang dibanderol Rp 140.000 nett per orang.
Tak hanya itu, BATIQA Hotel Palembang juga menawarkan paket spesial Kampung Ramadhan dengan harga Rp 700.000 nett per malam, yang sudah termasuk menginap di kamar Superior, sahur untuk dua orang, serta berbuka puasa untuk satu orang.
Paket ini cocok bagi tamu yang ingin menghabiskan bulan Ramadhan dengan pengalaman menginap yang nyaman sekaligus menikmati sajian khas berbuka puasa.
Adapun menu yang disajikan dalam promo berbuka puasa ini merupakan hidangan khas Nusantara yang menggugah selera, terutama makanan tradisional Palembang yang kaya akan cita rasa.
Beberapa hidangan unggulan yang disiapkan oleh tim kuliner BATIQA Hotel Palembang antara lain:
Pempek – Hidangan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu, disajikan dengan kuah cuko yang segar dan khas.
Tekwan – Sup ikan dengan campuran soun dan jamur kuping yang memiliki rasa gurih dan lezat.
Mie Celor – Mie khas Palembang yang disajikan dengan kuah santan kental dan ebi, memberikan sensasi rasa yang unik.
Laksan – Hidangan yang mirip pempek, tetapi disajikan dengan kuah santan yang kaya rempah.
Model – Varian pempek yang berisi tahu dan disajikan dalam kuah kaldu yang hangat.
Dengan hadirnya berbagai hidangan khas ini, tamu yang berbuka puasa di BATIQA Hotel Palembang akan diajak dalam perjalanan kuliner yang autentik, menghadirkan kenangan manis akan suasana berbuka di rumah dengan keluarga.
Nuansa Nostalgia dengan Konsep “Kampung BATIQA”
Salah satu daya tarik utama dari promo berbuka puasa “Pak Sabar Mudik” ini adalah konsep "Kampung BATIQA", yang menghadirkan dekorasi khas pedesaan tempo dulu.
BATIQA Hotel Palembang menyulap area berbuka puasa dengan berbagai elemen tradisional, seperti saung yang terbuat dari sesek dan bambu, pernak-pernik khas pedesaan seperti gerobak padi, sepeda ontel, serta lampu-lampu temaram yang memberikan suasana hangat dan nyaman.
Konsep ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang lebih intim, autentik, dan penuh kenangan bagi para tamu.