PALPOS.ID - BMW Z3 3.0i Coupe 2002 bukan hanya sekadar mobil sport; ini adalah simbol keberanian desain, kenikmatan berkendara yang murni, dan eksklusivitas yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Dijuluki "Clown Shoe" karena bentuknya yang unik, mobil ini berhasil menggabungkan gaya eksentrik dengan performa luar biasa.
Berbeda dari saudaranya, Z3 Roadster yang lebih umum, Z3 Coupe menghadirkan pengalaman mengemudi yang lebih tajam berkat struktur bodinya yang lebih kaku, menjadikannya pilihan favorit bagi para penggemar mobil sport yang mencari sesuatu yang benar-benar berbeda.
Mesin dan Performa: Jiwa Sejati BMW
BACA JUGA: Ford Bronco 1973: SUV Legendaris yang Tetap Berjaya di Dunia Off-Road.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser FJ45 1974: Ikon Off-Road Klasik yang Abadi.
Di balik kap panjang khasnya, Z3 3.0i Coupe 2002 mengandalkan mesin legendaris BMW M54 3.0L inline-6 yang disedot secara alami.
Mesin ini menghasilkan 225 tenaga kuda dan 214 lb-ft torsi, angka yang masih mengesankan hingga saat ini untuk sebuah mobil sport kompak berpenggerak roda belakang.
Tenaga tersebut disalurkan melalui pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 5-percepatan, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 5,6 detik—sebuah pencapaian luar biasa untuk coupe dari awal 2000-an.
Namun, lebih dari sekadar angka-angka, pengalaman berkendara Z3 Coupe adalah yang benar-benar membuatnya istimewa.
BACA JUGA:XPeng X9 & G6 Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik.
BACA JUGA:Toyota Hilux Rangga: Benarkah Generasi Kesembilan dari Sang Legenda Pikap?
Distribusi berat hampir sempurna 50:50, wheelbase pendek, serta suspensi sport-tuned memastikan mobil ini tetap gesit dan lincah di setiap tikungan.
Setiap input pada setir menghasilkan respons instan, menghadirkan rasa keterhubungan antara pengemudi dan jalan yang semakin jarang ditemukan pada mobil-mobil modern.
Selain itu, suara mesin M54 yang khas—dengan deru inline-six yang murni dan agresif saat digeber—menambah dimensi emosional pada pengalaman berkendara.