Ryan Kurnia sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol di menit ke-74, memberi secercah harapan bagi Persib.
BACA JUGA:Sumut United Juara PNM Liga Nusantara 2024/2025: Daftar Penghargaan dan Pemain Terbaik,
BACA JUGA:Antony Kembali ke Lapangan Setelah Kartu Merah Dibatalkan RFEF: Persiapan Laga Melawan Real Madrid,
Namun, harapan tersebut sirna ketika Persebaya mencetak gol keempat di penghujung laga. Skor akhir 4-1 menutup malam kelam bagi Persib Bandung.
Performa Persib Menurun, Ancaman Dewa United
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Persib yang gagal menang dalam empat laga terakhir.
Setelah sebelumnya bermain imbang dan kalah, kini Maung Bandung harus menerima kenyataan dipermalukan oleh Persebaya.
Akibat hasil ini, Persib memang masih bertengger di puncak klasemen dengan 51 poin. Namun, posisi mereka kini kian terancam oleh Dewa United yang terus menempel di peringkat kedua.
Dewa United berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Persik Kediri di laga lainnya, sehingga jarak poin mereka kini hanya lima angka.
Kehilangan Beckham Putra di lini tengah juga terasa sangat signifikan. Kreativitas serangan Persib menurun drastis, sementara lini belakang tampil kacau dan sering kehilangan fokus.
Pelatih Bojan Hodak dinilai melakukan beberapa keputusan aneh, seperti memainkan Henhen di posisi winger dan terlambat melakukan pergantian pemain kunci.
Evaluasi Besar Menanti Maung Bandung
Kekalahan telak dari Persebaya ini menjadi alarm keras bagi Persib Bandung yang sudah terlalu nyaman di puncak klasemen.
Jika tidak segera bangkit, gelar juara yang sudah di depan mata bisa melayang.
Dengan sisa sembilan pertandingan di musim ini, Maung Bandung harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka agar tidak disalip oleh pesaing-pesaing terdekat, khususnya Dewa United yang terus konsisten meraih poin.
Bagi Persebaya, kemenangan ini sangat penting dalam upaya mereka menembus papan atas klasemen.