Namun, proses pemekaran juga menghadapi berbagai tantangan, seperti:
Kesiapan Infrastruktur:
Wilayah baru harus memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung operasional pemerintahan.
Sumber Daya Manusia:
Diperlukan aparatur pemerintah yang kompeten untuk menjalankan roda pemerintahan di daerah otonom baru.
Pendanaan:
Pemekaran memerlukan biaya yang tidak sedikit, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun operasional pemerintahan.
Usulan pembentukan Kabupaten Cirebon Timur sebagai daerah otonomi baru di Provinsi Jawa Barat merupakan langkah yang diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Meskipun menghadapi tantangan seperti moratorium DOB dan kesiapan infrastruktur, dukungan dari berbagai pihak menunjukkan optimisme terhadap realisasi pemekaran ini.