Dalam kampanyenya, Tri menegaskan bahwa Sedekah Kuota bahkan lebih mudah daripada aktivitas sehari-hari seperti membuka selotip toples, memakai eyeliner, atau memahami arti kata "terserah."
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Bandung Timur untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
Dengan pendekatan yang ringan dan dekat dengan kebiasaan anak muda, Tri ingin membuat sedekah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup digital pelanggan.
Setiap kali pelanggan mengisi ulang paket data minimal Rp25.000, mereka secara otomatis akan menyumbangkan 25MB kuota ke dalam program Sedekah Kuota.
Sementara itu, bagi pelanggan yang melakukan isi ulang melalui aplikasi bima+, mereka akan berkontribusi lebih banyak dengan menyumbangkan 50MB kuota, tanpa memotong paket kuota yang mereka beli.
Dengan mekanisme yang sederhana ini, pelanggan dapat bersedekah dengan satu klik tanpa harus melakukan langkah tambahan.
Tri ingin menunjukkan bahwa berbagi kebaikan tidak harus sulit dan dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Misi Tri untuk Meningkatkan Akses Digital di Daerah Terpencil
Salah satu tujuan utama dari program Sedekah Kuota adalah untuk mendukung pembelajaran digital dan pengembangan literasi digital bagi siswa-siswi di daerah pelosok Indonesia.
Kuota yang terkumpul dari pelanggan Tri akan dikonversi menjadi routers dan paket data yang kemudian disalurkan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Menurut Ritesh Kumar Singh, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, program ini bukan hanya sekadar kampanye Ramadan, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang melibatkan pelanggan Tri untuk menciptakan dampak nyata bagi masa depan pendidikan di Indonesia.
“Sedekah Kuota menjadi lebih dari sekadar program Ramadan bagi kami. Ini adalah ajakan untuk bersama-sama menciptakan perubahan nyata bagi generasi muda Indonesia. Tri ingin memberikan cara yang sangat mudah bagi pelanggan untuk bersedekah, bahkan lebih mudah dari aktivitas sehari-hari yang biasa kita lakukan.”
Pada tahun 2024, program Sedekah Kuota berhasil mengumpulkan lebih dari 250TB kuota internet, yang kemudian disalurkan dalam bentuk 1.000 routers dengan kuota 250GB kepada 588 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pelanggan Tri memiliki semangat berbagi yang tinggi, dan dengan dukungan mereka, semakin banyak sekolah di daerah terpencil yang mendapatkan akses internet untuk mendukung pembelajaran mereka.
Tahun ini, Tri berharap dapat mengumpulkan lebih banyak kuota dan menjangkau lebih banyak sekolah, sehingga lebih banyak siswa yang dapat merasakan manfaat dari program ini.