Benfica sempat menciptakan peluang emas lewat Kerem Akturkoglu di awal laga dan jelang turun minum, namun penyelamatan gemilang Szczesny menggagalkan usaha tuan rumah.
BACA JUGA:Real Madrid vs Atletico Madrid di Liga Champions: Laga Sarat Emosi dan Sejarah di Babak 16 Besar
BACA JUGA:Thuram Gacor, Koopmeiners Ngegas, Juventus Kangkangi Peringkat 4
Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama, tapi drama terus berlanjut di paruh kedua.
Benfica yang tampil lebih dominan mencoba mengurung Barca.
Namun, justru Barcelona yang berhasil mencuri gol pembuka pada menit ke-61.
Kesalahan fatal Antonio Silva di lini belakang langsung dimanfaatkan Raphinha.
Dengan tenang, winger asal Brasil itu melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di pojok kanan gawang Anatolii Trubin.
Keunggulan satu gol ini membuat Barcelona semakin percaya diri meski bermain dengan 10 orang.
Di sisi lain, Benfica makin meningkatkan intensitas serangan.
Peluang emas sempat didapat Fredrik Aursnes dan Kerem Akturkoglu, namun lagi-lagi Szczesny tampil sebagai pahlawan di bawah mistar gawang.
Drama semakin memanas di menit ke-83 saat Andrea Belotti dijatuhkan Szczesny di kotak penalti.
Wasit sempat menunjuk titik putih, namun setelah tinjauan VAR, keputusan dibatalkan karena Belotti sudah lebih dulu dalam posisi offside.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Barcelona tetap bertahan. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Barca untuk menghadapi leg kedua di Estadi Olimpic Lluis Companys pekan depan.
Dengan kemenangan di kandang lawan dan modal gol tandang, Barcelona punya peluang besar lolos ke perempat final Liga Champions.
Keberhasilan bertahan dengan 10 pemain, plus performa gemilang Szczesny dan ketajaman Raphinha, jadi sorotan utama di laga ini.