JAKARTA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Jakarta Raya Menguat.
Wacana pemekaran wilayah Jawa Barat kembali mencuat dengan usulan pembentukan Provinsi Jakarta Raya, yang menggabungkan DKI Jakarta dengan beberapa wilayah di Jawa Barat.
Usulan ini muncul sebagai respons atas pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN), yang mengubah status Jakarta dari pusat pemerintahan menjadi pusat ekonomi dan bisnis.
Dalam skema yang diusulkan, empat daerah dari Jawa Barat—yakni Kabupaten dan Kota Bogor, Depok, Bekasi, serta Cianjur—akan bergabung dengan Jakarta untuk membentuk Provinsi Jakarta Raya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul 6 Opsi Usulan Pembentukan Provinsi Baru Termasuk Gabung Jakarta
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan 3 Calon Provinsi Baru Terus Mencuat
Konsep megapolitan Jabodetabekjur (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur) menjadi dasar utama penggabungan ini, mengingat eratnya keterkaitan ekonomi, sosial, dan infrastruktur antara daerah-daerah tersebut.
Alasan dan Manfaat Pemekaran
Usulan ini bukan tanpa alasan. Sejumlah faktor utama mendukung gagasan pembentukan Provinsi Jakarta Raya, di antaranya:
Kedekatan Geografis dan Budaya
Keempat daerah yang diusulkan untuk bergabung dengan Jakarta memiliki hubungan erat secara geografis, sosial, dan ekonomi dengan ibu kota.
Bahkan, Kota Bekasi sering dianggap lebih mirip dengan Jakarta dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 9 Kecamatan Siap Gabung Calon Kabupaten Tasikmalaya Utara
Akses Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Jarak ke pusat pemerintahan provinsi akan menjadi lebih dekat dibandingkan dengan ke Bandung, ibu kota Jawa Barat.
Dengan demikian, akses masyarakat terhadap layanan administrasi, perizinan, serta infrastruktur akan lebih cepat dan efisien.
Dukungan Infrastruktur dan Pembangunan
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, turut mendukung usulan ini.