Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon Memiliki Jejak Sejarah yang Panjang
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon Memiliki Jejak Sejarah yang Panjang.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon Memiliki Jejak Sejarah yang Panjang.
Aspirasi pemekaran wilayah Jawa Barat (Jabar) kembali menguat dan selalu menarik untuk dibahas dalam berbagai kegiatan.
Dalam pemekaran wilayah Jawa Barat kali ini, perhatian tertuju pada wilayah timur laut provinsi yang memiliki jejak sejarah panjang dan kekayaan budaya yang khas—Cirebon.
Usulan pemekaran wilayah Jawa Barat dengan pembentukan Provinsi Cirebon mengemuka sebagai respons terhadap kebutuhan otonomi yang lebih besar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Imeko Atasi Kendala Infrastruktur
Selain itu, pemekaran wilayah Jawa Barat ini juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan serta penguatan identitas lokal masyarakat di kawasan tersebut.
Rencana pemekaran wilayah Jawa Barat ini telah lama digulirkan, namun kembali mencuat seiring dengan semangat reformasi tata kelola daerah dan keinginan warga Cirebon dan sekitarnya.
Dimana, dengan pemekaran wilayah Jawa Barat ini warga berharap daerah memiliki kendali lebih besar atas sumber daya, pembangunan, dan kebijakan publik.
Terakhir, Provinsi Cirebon hasil pemekaran wilayah Jawa Barat ini juga dinilai akan memberikan panggung baru bagi pengembangan SDM lokal, dengan membentuk dinas-dinas teknis, universitas negeri, serta sektor industri kreatif berbasis budaya lokal.
Lima Kabupaten dan Kota
Kota Cirebon digadang-gadang akan menjadi ibu kota provinsi baru yang disebut-sebut akan mencakup lima wilayah kabupaten dan kota, yaitu:
Kota Cirebon
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Kuningan
Dengan luas gabungan sekitar 9.600 km² dan jumlah penduduk mendekati 10 juta jiwa, kawasan ini dianggap telah memenuhi sejumlah kriteria pembentukan daerah otonomi baru (DOB).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


