Selain Urai Kemacetan: Jalan Tol Palembang Betung Pangkas Waktu Tempuh 3 Jam Menjadi 1 Jam

Minggu 09-03-2025,11:14 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Selain Urai Kemacetan: Jalan Tol Palembang Betung Pangkas Waktu Tempuh 3 Jam Menjadi 1 Jam.

PT Hutama Karya (Persero) tengah mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung, khususnya Seksi 2 yang menghubungkan Gerbang Tol Rengas/Musi Landas hingga Pangkalan Balai. 

Langkah ini diambil untuk menyediakan jalur alternatif bagi pemudik pada Lebaran 2025, dengan tujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional selama periode tersebut. 

Hingga 31 Januari 2025, progres konstruksi JTTS ruas Palembang-Betung Seksi 1 dan 2 telah mencapai 67,4%. 

BACA JUGA:Urai Kemacetan di Jalintim: Jalan Tol Palembang Dibuka Fungsional H-10 hingga H+10 Lebaran 2025

BACA JUGA:Sambut Arus Mudik Lebaran 2025: 69 Titik Ruas Jalan Tol Lampung Diperbaiki untuk Kenyamanan Pemudik

Pekerjaan utama yang telah diselesaikan meliputi pembangunan jalan tol sepanjang 31,8 kilometer dari total 54,5 kilometer, penyelesaian 1 simpang susun dari total 2 yang direncanakan, serta struktur pile slab sepanjang 5,8 kilometer dari total 7,9 kilometer.

Selain itu, Jembatan Kramasan sepanjang 1,15 kilometer dan jembatan pendekat sepanjang 1,08 kilometer juga telah rampung. 

Jalan tol ini menggunakan dua jenis perkerasan: rigid pavement (beton) untuk daya tahan tinggi dan flexible pavement (aspal hotmix) untuk kenyamanan berkendara. 

Pengaspalan tahap awal dimulai sejak Januari 2025, dengan fokus pada Jalur B yang direncanakan sebagai akses mudik. 

BACA JUGA:Kejari Muba Tetapkan 2 Tersangka di Kasus Pemalsuan Surat Tanah Jalan Tol Betung- Tempino

BACA JUGA:Peningkatan Volume Kendaraan hingga 68% Saat Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera

Jalur A dialokasikan untuk lalu lintas kendaraan konstruksi guna menjaga kelancaran pekerjaan. 

Langkah-langkah khusus juga telah diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik, termasuk penyesuaian di area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab guna menghindari potensi kecelakaan. 

Dengan strategi pengaspalan ini, pengguna jalan akan merasakan kenyamanan lebih karena permukaan aspal yang tahan cuaca. 

Kategori :