Di sektor pertanian, tanaman pangan seperti padi dan tanaman hortikultura seperti cabai besar, bawang merah, mentimun, dan terung juga menjadi andalan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Bogor Raya untuk Kepentingan Rakyat
Kecamatan Air Pura, misalnya, dikenal sebagai penghasil utama cabai besar dengan produksi mencapai 16 ton per tahun.
Sektor peternakan juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Ternak sapi, kerbau, kambing, serta unggas seperti ayam buras dan itik banyak dibudidayakan oleh masyarakat setempat.
Kecamatan Pancung Soal memiliki populasi ternak sapi sebanyak 5.103 ekor, sementara Kecamatan Air Pura unggul dalam produksi ayam pedaging dengan jumlah mencapai 621.878 ekor.
Selain sektor agraris, Renah Indojati memiliki potensi pariwisata yang belum tergarap optimal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Jakarta Raya Menguat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul 6 Opsi Usulan Pembentukan Provinsi Baru Termasuk Gabung Jakarta
Pantai Sambungo di Kecamatan Silaut menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan.
Selain itu, ekowisata di Nagari Sungai Gambir Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, menawarkan pengalaman wisata alam yang unik.
Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang masuk ke wilayah Renah Indojati juga menyimpan keanekaragaman hayati yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata alam dan penelitian.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, Renah Indojati telah memiliki satu rumah sakit tipe D di daerah Tapan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan 3 Calon Provinsi Baru Terus Mencuat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 9 Kecamatan Siap Gabung Calon Kabupaten Tasikmalaya Utara
Selain itu, terdapat lima lembaga keuangan yang beroperasi di Kecamatan Silaut dan Kecamatan Tapan, yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.