Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Kandis Ogan Ilir Nyaris Amblas

Senin 10-03-2025,19:56 WIB
Reporter : Isro
Editor : Dahlia

OGANILIR, PALPOS.ID – Jembatan penghubung antara Desa Lubuk Rukam dan Desa Muara Kumbang, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir nyaris amblas. 

Nyaris amblasnya jembatan tersebut akibat terkikisnya pondasi oleh tingginya permukaan air sungai. Jembatan tersebut berpotensi memakan korban jiwa.

Pihak Polsek Rantau Alai bersama anggota dan perangkat desa setempat, turun langsung ke lokasi pada Senin, 10 Maret 2025 untuk memastikan keselamatan masyarakat yang melintas. 

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, jembatan tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda dua, tetapi kendaraan roda empat dilarang melintas karena kondisi kemiringan yang berisiko tinggi.

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Beri Penghargaan kepada Polres Ogan Ilir, Terkait Hal Ini

BACA JUGA:Konflik Antar Warga Desa Sunur VS Koperasi Tiara Sawit Permai Berhasil Dimediasi Fraksi PKS Ogan Ilir

"Kami sudah memasang spanduk peringatan di sekitar jembatan sebagai langkah antisipasi agar masyarakat lebih berhati-hati. Kami juga mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri melewati jembatan jika kondisi semakin membahayakan," ujar Kaposek Rantau Alai IPTU Masyudhi.

Selain pemasangan spanduk, kepolisian juga berharap Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir segera melakukan perbaikan infrastruktur agar akses transportasi warga tidak terganggu. 

Perbaikan jembatan dinilai mendesak untuk mencegah potensi kecelakaan yang lebih besar di masa mendatang.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa serta pihak terkait guna mencari solusi terbaik dalam memperbaiki jembatan tersebut. 

BACA JUGA:Patroli Polsek Rantau Alai Jaga Keamanan Pasar Beduk Selama Ramadan

BACA JUGA:Sat Samapta Polres Ogan Ilir Gelar Patroli Perintis Presisi untuk Jaga Kamtibmas

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif sebagai langkah pencegahan risiko kecelakaan.

Salah satu warga, Rahman (45), menyatakan bahwa jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga setempat dalam beraktivitas sehari-hari.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan ini karena sangat vital bagi masyarakat. Jika dibiarkan, dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan,” kata Rahman.

Kategori :