Air dapat merusak sistem rem, termasuk kaliper, rotor, dan cairan rem, yang mengurangi efektivitas pengereman.
Differential dan Sistem Penggerak Roda
Air yang masuk ke differential dapat merusak pelumas dan komponen internal, terutama pada kendaraan 4WD atau AWD.
Bodi Kendaraan
Banjir dapat menyebabkan karat pada bodi, terutama di area yang sulit dikeringkan. Cat juga bisa terkelupas atau rusak.
Bagaimana Asuransi Mobil Bisa Membantu?
Asuransi mobil yang dilengkapi dengan perlindungan terhadap bencana alam, seperti banjir, menjadi solusi penting untuk melindungi kendaraan Anda dari risiko kerusakan yang tak terduga.
Selain itu, keuntungan memiliki jaminan banjir dalam polis adalah asuransi umumnya telah memiliki standar penanganan yang sesuai dengan prosedur bengkel resmi dari berbagai merek.
Berikut adalah jenis perlindungan yang bisa melindungi kerusakaan kendaraan akibat banjir:
Asuransi All Risk (Comprehensive)
Asuransi All Risk memberikan perlindungan paling lengkap, termasuk untuk kerusakan kendaraan akibat banjir. Jangkauan perlindungannya meliputi:
Kerusakan Partial (Partial Loss): Jika kendaraan rusak akibat banjir tetapi masih bisa diperbaiki, misalnya, mesin terendam atau sistem kelistrikan rusak. Asuransi akan menanggung biaya perbaikan sesuai dengan tingkat kerusakan.
Kerusakan Total (Total Loss): Jika kendaraan rusak parah hingga tidak bisa diperbaiki atau biaya perbaikan melebihi nilai ekonomis kendaraan, asuransi akan mengganti nilai kendaraan sesuai harga pasar.
Namun demikian, pastikan polis asuransi Anda mencantumkan perlindungan terhadap banjir atau bencana alam secara eksplisit.
Beberapa polis mungkin memiliki pengecualian atau batasan tertentu, seperti kedalaman air banjir yang ditanggung.
Contohnya, jika mobil terendam banjir setinggi 50 cm dan menyebabkan kerusakan pada mesin serta sistem kelistrikan, Asuransi All Risk akan menanggung biaya perbaikan tersebut.