Dengan tambahan dua daerah ini, maka syarat minimal pembentukan provinsi baru dapat terpenuhi.
Proses Pemekaran Kabupaten Kotabaru: Kunci Sukses Kaltra
Agar Provinsi Kalimantan Tenggara dapat segera diwujudkan, Kabupaten Kotabaru telah menyusun rencana pemekaran untuk membentuk Kabupaten Tanah Kambatang Lima dan Kota Madya Kotabaru.
Kabupaten Tanah Kambatang Lima
Kabupaten baru ini akan mencakup 12 kecamatan yang siap bergabung, yaitu:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Enam Kabupaten Pilih Bergabung Provinsi Baru ABAS
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Menanti Terbentuknya Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA)
Kecamatan Kelumpang Barat
Kecamatan Kelumpang Tengah
Kecamatan Kelumpang Selatan
Kecamatan Kelumpang Hilir
Kecamatan Kelumpang Hulu
Kecamatan Kelumpang Utara
Kecamatan Kelumpang Timur
Kecamatan Hampang
Kecamatan Sampanahan
Kecamatan Pamukan Selatan
Kecamatan Pamukan Utara
Kecamatan Pamukan Barat
Rencana ibukota Kabupaten Tanah Kambatang Lima akan berada di antara Kecamatan Kelumpang Barat dan Kecamatan Kelumpang Tengah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: 9 Fakta Menarik dari Kabupaten Pasaman Barat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Kabupaten Pasaman Utara, DOB Baru Kaya Sumber Daya Alam
Namun, sebelum ibukota definitif ditentukan, wilayah Cantung di Kecamatan Kelumpang Hulu akan dijadikan ibukota sementara.
Kota Madya Kotabaru
Kota ini diusulkan meniru model Kota Madya Malang di Provinsi Jawa Timur, di mana wilayah kota madya tetap berdekatan dengan kabupaten induknya tetapi memiliki administrasi sendiri.
Dengan luas wilayah yang sangat besar dan jarak antar kecamatan yang jauh, model ini dianggap ideal untuk diterapkan di Kotabaru.
Alasan Strategis Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara
Dukungan terhadap IKN Nusantara
Kaltra akan menjadi provinsi penyangga utama IKN, mendukung logistik, tenaga kerja, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Peningkatan Pelayanan Publik
Dengan adanya provinsi baru, pelayanan pemerintahan di wilayah ini akan lebih terfokus dan efisien, mengingat luasnya wilayah dan kompleksitas administrasi di Kalimantan.
Pemerataan Pembangunan
Pemekaran akan mempercepat pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini masih tertinggal.
Daya Tarik Investasi
Status provinsi baru akan menarik lebih banyak investasi di sektor industri, perkebunan, pertambangan, dan pariwisata.
Tantangan dan Hambatan Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara
Meskipun memiliki potensi besar, pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara menghadapi beberapa tantangan, antara lain: