Setelah memijat, sang guru silat meminta anak korban untuk berbaring telentang, sementara temannya diminta untuk posisi tertentu.
Insiden tidak senonoh ini terjadi dalam suasana yang seharusnya penuh kepercayaan dan keamanan bagi santri.
Pihak keluarga yang merasa tidak mendapat respons yang memadai dari pimpinan Ponpes, akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat.
Ia berharap agar pihak berwenang segera bertindak tegas untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.*