Masih kata dia, manuver itu dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang diharapkan dapat mengangkat benda-benda di dalam air, termasuk korban jika ada di dalamnya.
"Sedangkan, SRU 2 jika dimungkinkan akan mencari dengan cara penyelaman dan akan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran.
Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini korban dapat segera ditemukan," harapnya.
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Komering, Dua Bocah SD di Kayuagung Ditemukan Meninggal Dunia
Menurut Manca, selama berlangsungnya operasi, Tim SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD OKI, perangkat desa dan masyarakat.*