“Polri dan TNI bisa mengaktifkan Babinsa untuk memastikan keamanan lingkungan saat ditinggal mudik. Jangan sampai momen bahagia ini malah dirusak oleh kejadian yang tidak diinginkan,” tambahnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ingatkan Para Bupati/Wako Manfaatkan Dana Bangubsus Tepat Sasaran
BACA JUGA:Menkum Supratman Berdialog dengan Mahasiswa Trisakti tentang RUU TNI
Bantuan untuk Pemudik dan Sopir Angkutan Umum
Gubernur Sumsel juga mengantisipasi kemungkinan adanya pemudik atau sopir angkutan yang kehabisan bekal dalam perjalanan.
Untuk itu, ia memerintahkan posko penjagaan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menyediakan bantuan darurat bagi mereka yang mengalami kesulitan di perjalanan.
“Bagi sopir yang kehabisan uang jalan, ini perlu improvisasi agar di setiap pos ada bantuan untuk musafir yang tersesat atau kehabisan ongkos. Bisa kita koordinasikan dengan para kepala daerah,” jelasnya.
Pengawasan Ketat Transportasi Air
Selain jalur darat, Gubernur Sumsel juga menyoroti aspek keselamatan pemudik yang menggunakan moda transportasi air, khususnya speed boat.
Herman Deru menekankan bahwa transportasi air di Sumsel masih sering mengalami kecelakaan akibat kondisi kapal yang tidak laik jalan.
“Oleh karena itu, Polairud dan Lanal Palembang harus memberikan perhatian khusus agar tidak ada speed boat yang beroperasi tanpa kelayakan. Keselamatan penumpang harus diutamakan,” tegasnya.
Komitmen Polda Sumsel
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung keamanan dan kelancaran mudik Lebaran 2025 sesuai arahan Kapolri dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
“Kami akan memastikan pelayanan Operasi Ketupat Musi berjalan optimal, dengan fokus pada upaya preventif dan mitigatif. Kami juga menyiapkan tim siaga kecelakaan lalu lintas serta berkoordinasi dengan PMI untuk memastikan ketersediaan darah bagi korban kecelakaan,” ujar Kapolda Sumsel.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Sumatera Selatan dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.*