Meskipun setiap daerah mungkin memiliki variasi cara membuatnya, secara umum, proses pembuatan terong ikan asin cukup mudah.
BACA JUGA:Panna Cotta : Manisnya Sejarah dan Keistimewaan dalam Setiap Sajian
BACA JUGA:Banoffee Pie : Sensasi Manis yang Mewah di Setiap Gigitan
Pertama, terong dipotong sesuai selera, bisa berbentuk bulat atau memanjang, kemudian digoreng hingga kecokelatan.
Setelah itu, ikan asin dipersiapkan dengan cara digoreng atau dipanggang, sehingga aromanya keluar dan menghasilkan rasa gurih yang sangat khas.
Setelah kedua bahan ini siap, terong dan ikan asin dicampurkan, lalu ditambahkan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat.
Beberapa orang juga menambahkan sedikit kecap manis atau gula untuk memberikan keseimbangan rasa antara gurih dan sedikit manis.
Masakan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal sebagai pelengkap, membuatnya menjadi hidangan yang sempurna untuk makan siang atau makan malam.
Kombinasi antara terong yang lembut dan ikan asin yang gurih memberikan rasa yang kaya dan kompleks.
Terong, yang sedikit pahit, menyerap bumbu dan rasa ikan asin, sementara ikan asin menambah kekayaan rasa umami.
Sensasi makan terong ikan asin ini sangat khas: ada rasa gurih, sedikit pedas, dan tentunya cita rasa umami yang dalam.
Inilah yang menjadikan hidangan ini disukai banyak orang, bahkan bagi mereka yang mungkin tidak terlalu menyukai ikan asin pada awalnya.
Paduan rasa yang sederhana ini juga menciptakan keseimbangan yang sempurna antara tekstur renyah dari terong yang digoreng dengan ikan asin yang kenyal dan asin.
Rasa pedas dari cabai dan bawang menambah dimensi rasa yang semakin memperkaya hidangan ini.
Bagi banyak orang, rasa dari terong ikan asin ini membawa mereka kembali ke masa kecil, menikmati hidangan rumahan yang sederhana namun lezat.
Di Indonesia, terong ikan asin bukan hanya sebuah hidangan yang nikmat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang mendalam.