Satu-Satunya Pemain Diaspora
BACA JUGA:Dramatis! Real Madrid Bangkit dari Ketertinggalan, Samai Poin Barcelona
BACA JUGA:Red Sparks Lolos ke Grand Final Korean V League, Tantang Pink Spiders!
Yang membuat Baker semakin istimewa adalah fakta bahwa ia menjadi satu-satunya pemain diaspora dalam skuad Timnas Indonesia U-17 untuk turnamen ini.
Ia pun menorehkan sejarah sebagai pemain keturunan pertama yang tampil di Piala Asia U-17 untuk Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa federasi mulai membuka ruang untuk pemain diaspora yang siap berjuang demi Merah Putih, bahkan di level usia muda.
Bukan Cuma Baker, ASEAN Punya Andalan Lain
Selain Mathew Baker, dua pemain asal Asia Tenggara lainnya juga mendapat sorotan dari AFC, yakni Silva Mexes (Thailand) dan Le Huy Viet Anh (Vietnam).
Ketiganya dinilai menjadi wajah baru kekuatan ASEAN di level U-17, yang bisa mengejutkan tim-tim unggulan seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Arab Saudi.
Dengan sorotan ini, beban dan ekspektasi kepada Mathew Baker tentu cukup besar. Namun, performanya sejauh ini menunjukkan bahwa ia memang layak jadi tumpuan.
Jika mampu menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin Baker akan menjadi pilar utama di lini belakang Timnas Indonesia hingga level senior di masa depan.
Kini, semua mata tertuju ke laga perdana melawan Korea Selatan.
Mampukah Mathew Baker menunjukkan kualitas dan mewujudkan prediksi AFC?
Kita tunggu aksinya di lapangan.*