Warga lain juga menambahkan bahwa kerusakan jembatan tersebut memaksa mereka untuk menempuh jarak yang lebih jauh melalui jalan alternatif.
BACA JUGA:Jatuh Tempo Pajak Kendaraan Pas Lebaran Tidak Kena Denda, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Tragis! Seorang Pelajar SMK di Prabumulih Tewas tenggelam di Tempat Pemandian Lubuk Guo
"Jauh nian kami nak ke kebun kalu lewat jalan lain, karena itu kami minta pemerintah segera bangun jembatan ini," ucapnya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Pangkul, Jakaria SH, mengatakan kerusakan jembatan penghubung di desanya itu terjadi akibat terjangan air Sungai kelekar yang meluap dan tumpukan sampah.
“Jadi ini karena terjangan air Sungai yang membawa sampah dari hulu, akibatnya pondasi jembatan terkikis dan nyaris roboh,” kata Kades Pangkul.
Terkait kondisi itu, Kades Pangkul berharap, pemerintah dapat segera membangun jembatan yang baru. Sebab menurut kades pangkul, apabila hanya dilakukan rehab akan sia-sia.
“Maunya kami dibangun baru, kalau direhab percuma akan menghabiskan anggaran saja.
Masalah jembatan ini bukan pertama kali kami sampaikan kepada pemerintah dan dewan,” tutupnya.* (abu)