Cara melakukannya:
Gunakan wajan anti lengket atau panci datar.
Letakkan alas seperti daun pisang, kertas roti, atau saringan tipis.
Ini untuk mencegah kue bersentuhan langsung dengan permukaan panas.
Panaskan dengan api kecil dan tutup wajan.
Panaskan selama 5–10 menit, tergantung jenis kue.
Catatan:
Pastikan api sangat kecil agar kue tidak gosong di bagian bawah.
Proses ini membutuhkan perhatian lebih karena tidak ada pengatur suhu otomatis.
Kesimpulan
Menghangatkan kue tidak hanya soal membuatnya kembali hangat, tetapi juga menjaga rasa, aroma, dan teksturnya tetap lezat seperti baru keluar dari oven.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada jenis kue, jumlah yang akan dipanaskan, dan peralatan yang tersedia di rumah.
Oven cocok untuk kue basah dan jumlah besar, microwave praktis untuk keperluan cepat, kukusan ideal untuk kue tradisional, air fryer efisien untuk kue renyah, dan kompor tetap bisa diandalkan dalam keadaan darurat.
Dengan memahami karakteristik setiap metode, Anda bisa menikmati kue yang hangat dan lezat kapan pun diinginkan.*