Sebuah langkah cerdas yang membuktikan bahwa Honda tidak main-main dengan proyek ini.
BACA JUGA:Jeep Compass 4x4 Limited 2025: SUV Canggih yang Menyatu dengan Gaya dan Performa.
BACA JUGA:Renault 4 GTL Sinpar 4x4 (1975-1986): Legenda Off-Road yang Tak Terlupakan.
Interior Familiar Namun Berkelas
Saat memasuki kabin Prelude, kesan pertama yang muncul adalah kenyamanan dan kemewahan khas Honda yang familiar namun tetap menawan.
Tata letak dashboard, tombol-tombol AC, head unit layar sentuh, serta speedometer digital sangat mirip dengan yang ada di Civic dan CR-V generasi terbaru.
Namun tentu saja, Honda menyematkan beberapa sentuhan khusus untuk membedakan Prelude dari saudara-saudaranya.
Handle pintu bagian dalam, trim dashboard, hingga tuas transmisi dibuat lebih sporty dan modern, seolah menyiratkan bahwa ini adalah mobil yang dirancang bukan hanya untuk dikemudikan, tetapi juga untuk dinikmati.
Jok depan dibalut material premium dengan desain ergonomis yang menunjang pengalaman berkendara yang maksimal.
Sementara jok belakang hadir dalam format 2+2, cukup untuk anak-anak atau perjalanan jarak dekat, mengingat headroom yang terbatas.
Menariknya, Prelude mengusung desain bagasi model liftback, di mana kaca belakang ikut terangkat saat bagasi dibuka. Hal ini tak hanya menambah kesan praktis, tetapi juga memperkuat aura coupe modern yang stylish.
Mesin Hybrid, Tapi Tetap Seru
Meski belum mengumumkan secara resmi spesifikasi teknisnya, Honda diyakini akan membekali Prelude dengan mesin hybrid yang serupa dengan yang digunakan pada Civic dan CR-V.
Mesin 2.0 liter i-VTEC Atkinson Cycle dikombinasikan dengan motor listrik dalam sistem e:HEV, yang disalurkan ke roda melalui transmisi E-CVT.
Tapi jangan salah, ini bukan sembarang hybrid. Honda menyempurnakan pengalaman berkendara dengan teknologi S+ Shift, sebuah sistem simulasi perpindahan gigi yang membuat E-CVT terasa seperti transmisi dual-clutch.
Dengan begitu, pengendara tetap bisa merasakan sensasi perpindahan gigi cepat layaknya mobil sport sesungguhnya.