Sebagai hasil pemekaran dari Kecamatan Bayung Lencir, wilayah ini dikelilingi oleh kecamatan-kecamatan penting lainnya, membuat posisinya sangat strategis.
Sumber pendapatan utama berasal dari sektor migas dan pertambangan batubara.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Utara: Calon Kota Tanjung Selor Dapat Dukungan Masyarakat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Utara: Usulan Pembentukan Kota Sebatik Terus Diperjuangkan
Keberadaan perusahaan-perusahaan besar juga berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD), menjadikan Tungkal Jaya sebagai salah satu penyokong ekonomi wilayah pemekaran.
4. Kecamatan Sungai Lilin
Sungai Lilin merupakan wilayah yang paling berkembang secara ekonomi, dengan luas 374,26 kilometer persegi dan terdiri dari 2 kelurahan serta 13 desa.
Lokasinya yang berada di jalur strategis Jalan Lintas Sumatera menjadikannya pusat perdagangan dan jasa.
Bahkan, secara ekonomi, Sungai Lilin telah melampaui Kecamatan Sekayu yang merupakan ibu kota Kabupaten Muba saat ini.
Ini menunjukkan betapa besar potensi Sungai Lilin sebagai pusat pertumbuhan Kabupaten Muba Timur kelak.
5. Kecamatan Keluang
Kecamatan Keluang memiliki luas 400,57 kilometer persegi, terdiri dari 1 kelurahan dan 13 desa.
Wilayah ini berada di antara Kecamatan Sungai Lilin dan Sekayu, dan juga berbatasan langsung dengan wilayah calon Muba Timur.
Sebagian besar penduduk Keluang adalah hasil program transmigrasi, namun semangat kemandirian mereka dalam mengembangkan sektor perkebunan patut diapresiasi.
Akses transportasi yang baik menambah nilai strategis wilayah ini.
6. Kecamatan Bayung Lencir