Jeep Praetorian V12 1992: Monster Langka dari Era Keemasan Chrysler dan Lamborghini.

Rabu 09-04-2025,10:54 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Interiornya pun tidak main-main. Meskipun tetap mempertahankan nuansa utilitarian khas Jeep, sentuhan Italia terasa pada jok kulit yang elegan, trim kayu, dan sistem infotainment yang mewah pada masanya.

Perpaduan antara kenyamanan Eropa dan kepraktisan Amerika ini adalah sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya—atau sesudahnya.

Langka dan Mewah: Hanya Satu di Dunia

Jeep Praetorian V12 bukan hanya langka. Ia sangat langka. Menurut berbagai sumber, hanya satu unit prototipe yang pernah dibuat. Tidak ada produksi massal, tidak ada varian tambahan.

Satu-satunya kendaraan ini hidup sebagai legenda, menjadi artefak sejarah otomotif yang hanya bisa ditemukan dalam museum, koleksi pribadi, atau dalam kisah-kisah pecinta mobil sejati.

Alasan mengapa kendaraan ini tidak pernah diproduksi massal? Kombinasi dari biaya produksi yang tinggi, tantangan teknis dalam menyeimbangkan performa mesin V12 di bodi Jeep, dan perubahan arah strategis Chrysler yang kemudian menjual Lamborghini pada tahun 1994.

Warisan yang Menginspirasi

Meskipun hanya satu unit, Jeep Praetorian V12 meninggalkan warisan yang besar. Ia adalah bukti dari apa yang bisa terjadi ketika batasan konvensional dihapus.

Konsep SUV berperforma tinggi, yang kini umum dengan model-model seperti Lamborghini Urus, Aston Martin DBX, atau bahkan Jeep Grand Cherokee Trackhawk, semua berdiri di atas fondasi ide-ide radikal seperti Praetorian.

Kini, lebih dari 30 tahun sejak kemunculannya, kendaraan ini masih menjadi bahan pembicaraan, mitos hidup yang memicu imajinasi para pecinta otomotif.

Ia adalah simbol dari era ketika impian-impian gila bisa diwujudkan tanpa terlalu banyak birokrasi dan tanpa takut dianggap "terlalu ekstrem".

Lebih dari Sekadar Jeep

Jeep Praetorian V12 adalah kendaraan yang tidak hanya melampaui batas desain dan teknik, tetapi juga melampaui ekspektasi dari apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan dalam industri otomotif.

Ia adalah hasil dari keberanian, visi, dan kolaborasi dua dunia—Amerika dan Italia.

Hari ini, saat dunia otomotif dipenuhi oleh SUV listrik dan desain yang seragam, kehadiran cerita seperti Praetorian menjadi pengingat bahwa pernah ada masa ketika perusahaan otomotif mengambil risiko besar demi menciptakan sesuatu yang luar biasa.

Satu hal yang pasti: Jeep Praetorian V12 bukan sekadar Jeep. Ia adalah legenda.* (Koer)

Kategori :