Hasilnya? Jeep Praetorian V12. Sebuah kendaraan yang bisa dibilang adalah Frankenstein di dunia otomotif—namun dalam cara terbaik yang mungkin.
BACA JUGA:Legenda Jalanan, Mitsubishi Lancer Evolution V Sang Monster Reli yang Tak Terlupakan.
Nama yang Menggema Kekuasaan
Nama "Praetorian" sendiri tidak dipilih sembarangan. Dalam sejarah Romawi, Praetorian Guard adalah pasukan elit yang bertugas melindungi kaisar.
Ini adalah nama yang mencerminkan kekuatan, kekuasaan, dan keunikan. Jeep Praetorian V12 dibuat dengan filosofi yang sama: menjadi pelindung jalanan dan jalur off-road dengan keunggulan teknis yang luar biasa.
Mesin Italia, Jiwa Amerika
Daya tarik utama Jeep Praetorian V12 tidak diragukan lagi adalah mesin V12 buatan Lamborghini.
Ini adalah mesin 5.2L V12 yang sama dengan yang digunakan pada Lamborghini Countach, disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan 4x4.
Mesin ini memiliki suara menggeram yang liar, kekuatan yang menakutkan, dan daya dorong yang terasa seperti menunggang roket di atas ban.
Bayangkan: sebuah mesin yang biasanya berada di mobil sport eksotis Italia, dipasang di bawah kap Jeep yang kokoh dan agresif.
Tenaganya melampaui standar pada masa itu, dengan output diperkirakan mencapai 455 tenaga kuda, menjadikannya salah satu SUV terkuat di awal 90-an—jauh sebelum istilah “super SUV” menjadi tren.
Desain: Maskulin, Fungsional, dan Unik
Secara tampilan, Praetorian tidak seperti Jeep lainnya.
Ia mempertahankan bentuk dasar dari Jeep Wagoneer, tetapi dengan berbagai modifikasi yang membuatnya tampil lebih eksotis dan agresif.
Fender yang melebar, kap mesin yang lebih besar untuk menampung V12, dan gril depan yang diperkuat memberikan kesan kekuatan absolut.