PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga kota Prabumulih digemparkan oleh sebuah insiden tragis yang terjadi pada Minggu, 13 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
Seorang pemuda bernama Mahendra Julyanda (21) tewas akibat penusukan yang terjadi di depan RM Lombok Ijo, kawasan Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.
Belum ada informasi resmi mengenai kronologis lengkap dari peristiwa tersebut. Namun informasi dihimpun menyebutkan, sebelum insiden penusukan terjadi, Mahendra bersama beberapa temannya diketahui sedang nongkrong di lokasi kejadian. Tiba-tiba ia ditusuk oleh seseorang yang tepat mengenai dada kirinya.
Akibat insiden itu, korban terkapar bersimbah darah dan oleh temannya korban dilarikan ke RS AR Bunda. Namun saat dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Seorang Pemuda Tewas Ditusuk di Depan RM Lombok Ijo, Kapolres Prabumulih: Pelaku Sudah Kita Amankan
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari sumber kepolisian menyebutkan bahwa unit Pidum Satreskrim Polres Prabumulih dan unit Reskrim Polsek Prabumulih Timur tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini.
Mereka berusaha untuk mengidentifikasi pelaku serta motif dari penusukan yang mengakibatkan tewasnya Mahendra.
Meski demikian, saat ditanya mengenai kronologis lebih lanjut terkait insiden tersebut, sumber di kepolisian enggan memberikan komentar.
Sementara sumber lainnya menyebutkan, saat ini pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang yang diduga mengetahui kronologis kejadian penusukan terhadap pekerja disalah satu Perusahaan migas tersebut.
BACA JUGA:Renovasi Taman Kota Prabujaya, Wako Prabumulih Tambah Fasilitas Bermain Anak-Anak
Terpisah, Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda SH, juga memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh. "Nunggu Kasat Reskrim yang menyampaikannyo," jawabnya melalui pesan WhatsApp.
Sedangkan Kasat Reskrim, AKP H Tiyan Talingga ST MT, belum dapat dikonfirmasi. Pesan singkat yang dikirim melalui whatsapp meskipun terkirim, namun tidak dibalas.*