BATURAJA, PALPOS.ID - Harga bawang merah di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), setelah Lebaran Idul Fitri 2025 tembus diangka Rp60.000 per kilogram (Kg) atau naik dari sebelumnya hanya kisaran Rp31.000/Kg.
Yani, pedagang bawang di Pasar Baru Baturaja, Minggu 13 April 2025 mengatakan bahwa setelah perayaan Idul Fitri, harga bawang merah dan bawang putih menunjukkan tren kenaikan yang cukup tinggi hampir 50 persen.
Saat ini pedagang mematok harga bawang merah sebesar Rp60.000/Kg, sedangkan bawang puting dari Rp40.000/Kg naik menjadi Rp70.000/Kg.
Dia mengatakan, lonjakan harga tinggi tersebut disebabkan oleh musim hujan yang menyebabkan petani di sejumlah daerah pemasok di Pulau Jawa dan Sumatera banyak yang mengalami gagal panen.
BACA JUGA:Teddy-Marjito Ajak ASN Ramaikan dan Makmurkan Masjid Al Aziz Pemkab OKU
BACA JUGA:Polres OKU Lakukan Pengawasan Persiapan Program MBG
"Sejauh ini belum ada tanda-tanda penurunan harga. Kemungkinan harga akan kembali normal pada periode Juni 2025 nanti," ungkapnya.
Selain harga naik, kata dia, pasokan bawang saat ini masih terbatas dan begitupun juga daya beli masyarakat yang turun sejak harganya mahal.
"Biasanya saat harga normal bawang terjual dapat mencapai 50-70 Kg.
Sekarang paling 30 Kg yang laku terjual/hari.
BACA JUGA:Apel Gabungan, Teddy Ajak ASN Move On dari Libur Panjang Lebaran
BACA JUGA:KAI Selamatkan Puluhan Juta Barang Penumpang Yang Tertinggal di KA
Kami pedagang berharap pemerintah, khususnya dinas terkait dapat lebih memperhatikan kestabilan harga kebutuhan pokok agar tidak ada pihak yang dirugikan," harapnya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag OKU, Irfan Maradona secara terpisah mengatakan lonjakan harga tersebut disebabkan karena banyak petani bawang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem.
Meskipun demikian pihaknya akan melakukan monitoring pasar guna mengantisipasi lonjakan harga bawang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.