Paslon HBA-HENNY Dicegat Masuk Acara Deklarasi Damai : Netralitas Bawaslu Empat Lawang Dipertanyakan !

Rabu 16-04-2025,16:55 WIB
Reporter : Padri
Editor : Dahlia

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID – Tindakan tidak netral dari penyelenggara pemilu kembali mencuat di Kabupaten Empat Lawang. 

Pasangan calon (paslon) nomor urut satu, HBA-HENNY, mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat hendak menghadiri acara Deklarasi Damai yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG), Rabu (16/4).

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.

Menurut informasi yang diterima, pasangan HBA-HENNY dicegat dan dilarang masuk oleh Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu, Aldiwan Putra Haira yang juga menjabat sebagai Kabid Aset di BPKAD dan juga sebagai PLT Lurah Tunjung Kupang.

BACA JUGA:Ribuan Hektar Lahan Terancam Gagal Paren, Empat Lawang Terancam Kekurangan Pangan

BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Empat Lawang Masih Stabil

Larangan tersebut disampaikan tanpa alasan yang jelas. Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai landasan apa yang melarang paslon HBA-HENNY hadir, ia tidak dapat memberikan jawaban yang konkret.

" Kami datang karena ada undangan, kalau tidak ada undangan tidak mungkin kami datang, tapi kami di larang masuk tanpa alasan yang jelas", ujar HBA Paslon Nomor urut satu

Sementara itu kuasa Hukum Paslon nomor urut satu HBA-HENNY Rustam Effendy SH meminta kepada KPU dan Bawaslu Empat Lawang bersikap netral dan profesional dalam bekerja

" Kita minta KPU dan Bawaslu Empat Lawang netral. Kita tidak ingin kejadian seperti hari ini terjadi dan terulang kembali yang mana Bawaslu terkesan tidak profesional", ungkapnya

BACA JUGA:13 Desa di Empat Lawang Masih Blank Spot

BACA JUGA:Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan, Polsek Tebing Tinggi Terima Karangan Bunga dari Warga

Masih dikatakan Rustam akan mengkaji terlebih dahulu sesi hukum yang dilakukan oleh oknum Bawaslu Empat Lawang.

" Dan kita akan kaji dari sesi hukumnya terlebih dahulu. Karena Menurut kita apa yang dilakukan oknum Bawaslu Empat Lawang terkesan tidak profesional dan diduga ada kesengajaan terkait deklarasi damai hari ini", pungkasnya

Situasi sempat memanas akibat tindakan tersebut.

Kategori :