PALPOS.ID - Setelah hampir dua dekade menjadi ikon performa tinggi di dunia otomotif, Nissan GT-R R35 akhirnya mencapai akhir perjalanan produksinya.
Pada 28 Februari lalu, Nissan Jepang secara resmi mengumumkan bahwa mereka sudah tidak lagi menerima pemesanan untuk sang legenda.
Ini menandakan bahwa model yang telah hadir selama 18 tahun tersebut akan segera pensiun.
Hanya unit-unit yang telah dipesan sebelumnya yang akan diproduksi, sebelum akhirnya Nissan menutup lembaran R35 untuk selamanya.
BACA JUGA:Penjualan Honda Melaju Kencang di Maret 2025, Brio hingga CR-V Jadi Andalan.
Langkah ini menjadi semacam salam perpisahan untuk salah satu sports car paling terkenal dan paling disegani di dunia, sekaligus membuka jalan bagi generasi penerusnya—GT-R R36—yang kini menjadi bahan spekulasi dan antisipasi tinggi para pecinta otomotif.
Perjalanan Legendaris Dimulai dari Tokyo
GT-R R35 pertama kali mencuri perhatian dunia saat debutnya di ajang Tokyo Auto Show pada tahun 2007.
Mobil ini langsung memikat para pecinta kecepatan dengan desain futuristik dan performa luar biasa.
BACA JUGA:5 Tips Penting Berkendara Aman Bagi Perempuan di Malam Hari
BACA JUGA:Penjualan Honda Melaju Kencang di Maret 2025, Brio hingga CR-V Jadi Andalan.
Sejak saat itu, GT-R R35 tak hanya menjadi lambang teknologi tinggi dari Nissan, tetapi juga dijuluki sebagai “supercar killer” karena mampu menandingi, bahkan mengalahkan performa mobil-mobil sport mewah yang harganya bisa dua hingga tiga kali lipat lebih mahal.
Dikenal dengan nama panggilan "Godzilla", GT-R R35 menjadi simbol kekuatan dan presisi Jepang dalam membangun mobil performa.
Julukan ini tak datang begitu saja—GT-R generasi sebelumnya, khususnya R32, sudah membawa nama "Godzilla" sejak era 1990-an karena mendominasi berbagai ajang balap di seluruh dunia.