"Kami sengaja datang lebih awal karena dengar dari teman-teman kalau festival ini rame banget.
Kami sampai antre buat beli beberapa makanan, tapi puas karena rasanya enak semua," ungkap Rudi, pengunjung asal Sekip Jaya.
Area festival yang terletak di kawasan strategis juga menjadi nilai tambah tersendiri, karena mudah dijangkau dari berbagai arah.
Fasilitas parkir yang luas, keamanan yang terjaga, serta suasana bersih dan nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama.
Ajang Promosi Wisata Kuliner Palembang
Asiong Lie menilai bahwa festival ini juga berperan besar dalam mempromosikan Palembang sebagai kota kuliner.
Menurutnya, kolaborasi antara budaya luar dan kekayaan kuliner lokal justru memperkuat identitas Palembang sebagai kota yang terbuka dan kreatif.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa Palembang bukan hanya pempek.
Kita punya banyak ragam kuliner lokal yang layak diangkat ke level nasional bahkan internasional.
Melalui festival seperti ini, kami bisa membuka peluang kolaborasi dan memperkenalkan cita rasa lokal kepada lebih banyak orang," tambah Asiong.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Festival Kuliner Thailand tahun ini tidak hanya memanjakan lidah para pengunjung, tetapi juga menjadi momen kebangkitan para pelaku usaha kuliner lokal di tengah geliat pariwisata pasca pandemi.
Bagi masyarakat yang belum sempat datang, masih ada kesempatan hingga 20 April mendatang untuk menikmati aneka sajian menggoda di festival yang penuh warna ini. Jangan lewatkan!*