"Awalnya iseng, cuma buat sendiri di rumah. Tapi ternyata teman-teman suka dan pada nitip terus.
BACA JUGA:Perkedel Kentang : Cita Rasa Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Ayam Gulung Nori, Inovasi Cita Rasa Nusantara dan Jepang yang Menggugah Selera
Akhirnya saya mulai jualan online. Sekarang dalam sehari bisa habis ratusan biji," ujar Rika saat ditemui di gerai kecil miliknya.
Daya Tarik di Tengah Tren Makanan Kekinian
Popularitas cireng isi ayam suwir tidak lepas dari tren makanan kekinian yang terus berkembang, khususnya yang mengusung konsep street food dengan rasa autentik.
Kehadiran media sosial seperti Instagram dan TikTok turut mendorong popularitas jajanan ini.
Banyak konten kreator kuliner yang mengulas keunikan rasa dan tekstur cireng isi ini, membuatnya viral dan menjadi buruan pecinta jajanan.
Tidak hanya di Bandung, cireng isi ayam suwir kini mulai menjamur di berbagai kota besar lain seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Banyak UMKM yang melihat potensi besar dari produk ini karena biaya produksi yang relatif rendah namun punya margin keuntungan yang cukup besar.
Peluang Bisnis yang Menggiurkan
Salah satu alasan kenapa cireng isi ayam suwir begitu digemari adalah fleksibilitasnya dalam penyajian.
Bisa dimakan langsung sebagai camilan, dijadikan lauk pendamping nasi, atau bahkan dikreasikan menjadi menu bento kekinian.
Cireng juga bisa disimpan dalam bentuk frozen, menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang sibuk namun tetap ingin camilan lezat di rumah.
Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, dalam tiga bulan terakhir terjadi peningkatan permintaan frozen food lokal sebesar 25%, dengan produk cireng isi menempati urutan teratas.
"Produk-produk seperti cireng isi ayam suwir ini menunjukkan bahwa inovasi dalam makanan tradisional sangat menjanjikan.