Dukungan sumber daya manusia dan aparatur sipil negara
Perencanaan jangka panjang yang konsisten
Praya dinilai telah memiliki landasan sosial, ekonomi, dan geografis yang kuat.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal pembiayaan awal, pengelolaan konflik antar wilayah, dan peningkatan kualitas pelayanan publik pasca-pemekaran.
Jika pemekaran berhasil, Praya berpotensi menjadi pusat metropolitan baru di NTB.
Sinergi antara Praya, Mataram, dan Kawasan Mandalika dapat menciptakan segitiga ekonomi strategis yang mendongkrak pertumbuhan NTB secara menyeluruh.
Praya dapat difokuskan sebagai:
Pusat administrasi dan layanan publik,
Sentra perdagangan dan jasa,
Kawasan hunian baru yang tertata rapi,
Hub konektivitas transportasi darat dan udara.
Status kota juga akan membuka peluang lebih luas dalam mengakses Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta program pembangunan kota dari pemerintah pusat dan donor internasional.
Agar aspirasi pemekaran ini menjadi kenyataan, perlu dilakukan langkah-langkah strategis, antara lain:
Membentuk tim kajian akademis untuk menyusun dokumen kelayakan pemekaran.
Melibatkan masyarakat luas dalam konsultasi publik untuk menghindari konflik horizontal.
Mendorong DPRD dan Pemprov NTB untuk menginisiasi pengusulan resmi ke pemerintah pusat.