Di babak kedua, Arsenal langsung tampil agresif.
BACA JUGA:Manchester City Lolos ke Final FA Cup
BACA JUGA:Juventus Bungkam Monza 2-0, Loncat ke Empat Besar Serie A
Mereka sempat merayakan gol penyama kedudukan ketika sundulan Mikel Merino memanfaatkan umpan Declan Rice bersarang di gawang PSG.
Namun, setelah pemeriksaan panjang lewat VAR, gol tersebut dianulir karena Merino berada dalam posisi offside.
Kondisi ini membuat Arsenal frustasi. Peluang demi peluang diciptakan, namun selalu kandas di lini belakang PSG.
Bukayo Saka sempat mendapat peluang emas di menit ke-77, namun lagi-lagi offside menggagalkan upaya tersebut.
Begitu pula dengan sepakan Joao Neves semenit kemudian yang masih melambung.
PSG tampak puas dengan keunggulan satu gol dan memilih untuk bermain aman di sisa waktu pertandingan.
Tambahan waktu lima menit tak mengubah keadaan.
Skor 1-0 untuk kemenangan PSG bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Statistik menunjukkan pertandingan berlangsung ketat.
Arsenal mencatatkan 10 tembakan dengan 5 tepat sasaran, sedangkan PSG melepaskan 11 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang.
Penguasaan bola sedikit berpihak pada PSG, 52% berbanding 48%.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi tim asuhan Luis Enrique jelang leg kedua di Parc des Princes pekan depan.
Sementara itu, Mikel Arteta harus mencari cara untuk membalikkan keadaan jika ingin mengantarkan Arsenal ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006.