“Saya harap generasi muda mau meneruskan usaha ini. Jangan malu jualan sate bandeng.
Ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal identitas daerah,” tutur Rahmat penuh harap.
Kini, sate bandeng bukan lagi sekadar santapan lezat, melainkan simbol warisan budaya yang menyatukan tradisi, sejarah, dan cita rasa lokal.
Dengan upaya pelestarian dan inovasi yang terus dilakukan, sate bandeng diyakini akan tetap bertahan dan bahkan berkembang sebagai ikon kuliner Indonesia yang mendunia.*