PALPOS.ID — Salah satu warisan kuliner khas Sumatera Barat, Asam Padeh Tongkol, kembali menjadi perbincangan di kalangan pecinta masakan tradisional Nusantara.
Hidangan ini tidak hanya menggugah selera dengan cita rasa asam dan pedas yang kuat, tetapi juga dinilai sehat karena minim penggunaan minyak dan kaya akan rempah-rempah alami.
Asam Padeh (dari kata “asam” dan “padeh” yang berarti pedas) merupakan salah satu bentuk masakan gulai khas Minangkabau yang tidak menggunakan santan, berbeda dari gulai Minang kebanyakan.
Salah satu variasi populernya adalah Asam Padeh Ikan Tongkol.
BACA JUGA:Catemak Jagung : Potensi Pertanian dan Manfaatnya bagi Petani Lokal
BACA JUGA:Pendap, Kuliner Khas Bengkulu yang Menantang Lidah dan Menggugah Selera
Ikan tongkol, yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun supermarket, dipilih karena teksturnya yang padat dan tidak mudah hancur saat dimasak dalam kuah rempah yang mendidih.
Asam Padeh Tongkol memiliki rasa yang khas berkat perpaduan cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan asam kandis. Semua bumbu tersebut dihaluskan dan ditumis sebentar sebelum dimasak bersama ikan dan air.
Tidak ada santan dalam masakan ini, sehingga menghasilkan kuah yang bening, merah menyala, dengan rasa asam segar dan pedas yang menyengat.
Menurut Chef Irwan Muchtar, salah satu juru masak profesional asal Padang yang kerap memperkenalkan kuliner Minang di berbagai acara nasional, keunikan Asam Padeh ada pada kesederhanaan bahan namun tetap menghasilkan rasa yang kompleks.
BACA JUGA:Sate Bandeng : Kuliner Legendaris Banten yang Tetap Melegenda di Tengah Modernisasi
BACA JUGA:Lezat dan Menggoda, Gulai Ikan Patin Jadi Primadona Kuliner Nusantara
“Orang Minang selalu punya filosofi dalam masakan. Masakan harus punya ‘rasa’ yang kuat dan menggigit, karena itu bumbu tidak boleh pelit.
Untuk Asam Padeh, rasa asam dan pedas harus seimbang. Ikan tongkol sendiri sudah punya rasa gurih alami, jadi tinggal diangkat oleh bumbu,” ujarnya saat ditemui di sebuah acara festival kuliner di Padang.
Kini, Asam Padeh Tongkol tak hanya ditemukan di rumah-rumah masyarakat Minang, tetapi juga menjadi menu andalan di berbagai rumah makan Padang.